Selasa, 02 Agustus 2016

Taubat




Memang manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Namun manusia yang terbaik bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, akan tetapi manusia yang terbaik adalah manusia yang ketika dia berbuat kesalahan dia langsung bertaubat kepada Allah Subhanhu Wa Ta’ala dengan sebenar-benar taubat. Bukan sekedar taubat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang dosa kembali.

Taubat merupakan awal pertama bagi kita untuk menyucikan diri,  membersihkan jiwa, batin dan hati dari segala kerak noda dosa yang melekat ditubuh. Dalam tazkiyatun nufus, untuk pembersihan jiwa taubatlah jalan awal bagi mereka. Hati yang sudah berkerak dengan noda dosa sangat susah masuk sinar nur, hidayah, dan hikmat dalam hati jiwa sanubarinya. Sebagaimana Allah Swt berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةًۭ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ

يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌۭ

Artinya :” Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Tuhan Kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu.” (At-Tahriim : 8).

Taubat yang bagus ialah taubat yang dilakukan setiap hari, sebab jika dosanya itu tergolong dosa kecil maka adalah dibawah kehendak Allah, kalau Allah ampuni maka diampuni kalau tidak, maka tidak diampuni dan akan mendapatkan siksa dari Allah Swt. Apalagi menyangkut dengan manusia, maka orang tersebut harus minta ridha terlebih dahulu kepada orang tersebut.

Taa'ibuunaa ilallah

www.facebook.com/maulabillah
www.facebook.com/tradezara

likeNshare

1 komentar:

  1. Yang dilakukan tiap hari adalah beristigfar (mohon ampun) sedangkan taubat adalah perjanjian dengan Allah ketika kesadaran atas kesalahan itu telah datang. Taubatan nashuha mempunya persyaratan tertentu. Pintu taubat itu akan terbuka bila persyaratan telah dipenuhi.Bila keridhaan Allah telah tiba, maka semua dosa yang lalu akan dihapus, meskipun yang ada sangkut paut dengan orang lain yang mendendam (tidak mau memaafkan). Contoh Syayyidina Umar dijamin masuk surga utama walaupun telah membunuh anaknya sendiri.

    BalasHapus